Recent Blog post

Industri perikanan


 Nelayan cantrang adalah nelayan yang menggunkan alat tangkap cantrang. Kebanyakan alat tangkap cantrang mendominasi di pesisir wilayah pantai utara jawa.

Hampir mayoritas nelayan disana mengandalkan alat tangkap cantrang sebagai mata pencahariannya.

Historia alat tangkap dahulu sangat kecil dan belum berkembang sampai pesat seperti sekarang ini. Nelayan cantrang kini telah berevolusi menjadi nelayan yang besar dengan menggunakan kapal yang besar dan alat tangkap yang besar pula.

Kebijakan pelarangan alat tangkap cantrang di mulai dengan permen02 2015. Dimana alat tangkap cantrang dilarang untuk beroperasi. Alat tangkap cantrang dilarang karena di anggap merusak habitat dan sumber daya ikan.
Akibat dari pelarangan alat tangkap cantrang tersebut maka secara sosial memberi kan dampak yang sangat besar.

Diantaranya hampir ribuan nelayan yang menganggur dan kehilangan mata pencaharian akibat peraturan pelarangan cantrang. Nelayan cantrang terdiri dari pemilik kapal, Abk, bakul ikan, buruh bongkar, pemilik toko perbekalan dan sampai tukang becak pun kena imbas dari pelarangan alat tangkap cantrang.

Bagi pemerintah pelarangan alat tangkap cantrang mempunyai maksud baik. Yaitu mengembalikan sumber daya ikan yang sudah sangat parah. Maka perlu adanya pemulihan stock melalui penghentian dan pelarangan alat tangkap cantrang. Tapi bagi nelayan kebijakan tersebut sama dengan membunuh nelayan secara perlahan.

Kebijakan tentang penggantian alat tangkap yang ramah lingkungan pun di tolak mentah mentah.

industri perikanan

By : Unknown
Sabtu, 09 September 2017
0

Mebel Kabupaten Pasuruan 

Winongan (wartabromo) – Desa Gadengrejo, Kecamatan Winongan merupakan salah satu sentra industri mebel di Kabupaten Pasuruan. Di desa ini terdapat banyak pengusaha sukses yang bisa menyerap puluhan karyawan sehingga bisa mengurangi pengangguran.
Salah satu pengusaha mebel yang bisa ditemui adalah Wandi. Wandi yang mengaku sudah bergelut di industri mebel sejak 12 tahun silam kini sudah merasakan manisnya kerja keras dan keuletannya
“Saat ini satu minggu saya bisa mendapatkan omset Rp 50 juta hingga Rp 60 juta,” kata Wandi, salah seorang pengusaha mebel di Gadengrejo, di sela-sela kesibukannya, Minggu (22/5/2016).
Wandi mengaku memulai usaha dengan berbekal pengalaman yang diperoleh dari belajar kepada salah seorang saudara yang sudah menekuni mebel terlebih dahulu. Saat ia memiliki kurang lebih 20 karyawan.
“Awalnya saya belajar kepada saudara. Semua dulu saya kerjakan sendiri mulai dari pembuatan hingga pemasaran saya kerjakan sendiri,” tutur Wandi.
Kini, ia sudah memasarkan produknya hampir ke seluruh pulau jawa, seperti Jawa Timur dan Jawa Tengah.
“Banyak teman pengusaha yang sudah ekspor. Kalau saya belum karena keterbatasan modal,” pungkasnya.


Di Kabupaten Pasuruan saat ini terdapat 467 pengusaha mebel. Mereka tersebar di Kecamatan Winongan, Pohjentrek, Rejoso dan Kraton. Sebagian besar usaha mebel ini berskala industri kecil menegah (IKM).
Ratusan pengusaha mebel tersebut mampu memproduksi 19.991 item (aneka jenis produk) setiap tahunnya.
Untuk pasar lokal, para pengusaha menjual produknya ke Pasar Mebel Bukir, Kota Pasuruan, Surabaya, Malang, Kediri, Bidoarjo, Bali NTT hingga NTB. Banyak pengusaha mebel yang sudah mengekspor produknya ke Malaysia, Hongkong, Amerika Serikat dan sejumlah negara Eropa.
Motif mebel Kabupaten Pasuruan yang menyesuaikan permintaan pasar menjadi salah satu kunci penerimaan pasar luar negeri. (ros/fyd)

industri Mebel

By : Unknown 0
Industri Logam 
  Industri logam di Kota Pasuruan sudah begitu kesohor namanya di negeri ini. Keahlian meracik dan mengecor logam oleh warga pesisir pantai utara Jawa ini bahkan sudah dimiliki sejak abad ke-19 masehi.

Pada era pemerintahan kolonial, Belanda mendirikan tiga perusahaan, yaitu NV-De Bromo, NV-De Industrie, dan NV-De Vulkan. Pabrik baja yang memproduksi mesin diesel dan peralatan industri ini menjadi penopang pabrik gula yang banyak tersebar di Indonesia. Pada 1958, Pemerintah Indonesia mengambil alih tiga perusahaan dan mengubah nama perusahaan itu menjadi PN Boma, PN Indra, PN Bisma.

Pada 30 Agustus 1971 tiga perusahaan tersebut bergabung menjadi PT Boma Bisma Indra (BBI). Masa kejayaan industri baja terus melejit sebelum akhirnya menyurut pada dekade 1990-an. Keahlian warga pesisir dalam memproduksi olahan logam ini tidak terlepas dari keberadaan pabrik baja Belanda. Keahlian autodidak ini bahkan dipelajari hanya dengan melihat dan mempraktikkan pembuatannya.

Meski demikian, sejumlah perusahaan di Jepang tetap saja menawarkan kerja sama dalam pembuatan suku cadang komponen automotif. Keahlian turun-temurun ini bahkan terus berkembang hingga saat ini. Sejumlah inovasi pembuatan aksesori sepeda motor tidak terkalahkan dengan industri logam di daerah lain, yakni di Ceper dan Tegal, Jawa Tengah (Jateng).

“Mbah buyut kami sudah ahli dalam membuat dan mengolah logam. Keahlian ini turun-temurun hingga saat ini. Karena keahlian itu, para perajin logam di Kota Pasuruan dijuluki Jepang Kecil. Onderdil apa saja bisa dibuat para perajin logam,” kata Moch Imron, seorang perajin logam di Kelurahan Ngemplak, Kecamatan Panggungrejo, Kota Pasuruan.

Sentra industri kecil dan kerajinan dari logam di Kota Pasuruan pada awalnya berkembang di Kelurahan Mayangan, Kelurahan Ngemplakrejo, dan Kelurahan Gadingrejo ini dikelola secara tradisional. Meski demikian, produk yang dihasilkan telah banyak diakui memiliki kualitas yang baik.

Berdasar data di Badan Penanam Modal dan Pelayanan Terpadu Kota Pasuruan tahun 2006, jumlah IKM logam pada 2012 mencapai 1.083 unit dan menyerap lebih 6.000 tenaga kerja. Keandalan produk komponen automotif dari sentra industri logam di Pasuruan memang sudah tidak perlu diragukan lagi. Sejak 1980-an telah membuat suku cadang komponen mobil dari Toyota Dyna, yakni hanger dan handel pedal rem dan gas.

Hanya, para produsen ini bergerak sendiri-sendiri menggaet para pemesannya. Pemasaran hasil produksi logam ini tidak terbatas di wilayah Jawa Timur, tetapi sudah sampai ke luar provinsi. Beberapa jenis dan macam kerajinan logam yang dihasilkan industri kecil antara lain, aksesori dan suku cadang mobil dan motor, peralatan rumah tangga, dan aksesori mebel.

Sayangnya, masa keemasan industri logam tidak bertahan lama. Pelimpahan wewenang pemerintah pusat dalam kebijakan otonomi daerah justru menjadikan industri logam semakin surut. Pola pendampingan yang kala itu dilakukan para ahli dari Departemen Perindustrian digantikan pejabat daerah yang penempatannya berdasarkan kedekatan dengan kepala daerah (wali kota).

“Pejabat daerah yang kemudian mendampingi para perajin logam bukanlah orang yang memiliki keahlian. Para pejabat ini justru membentuk kelompok perajin mikro yang juga didasarkan atas kedekatan kelompok dan golongan. Para perajin ini dipaksakan untuk mengikuti aturan main sesuai kebijakan otonomi daerah,” kata Moch Imron.

Unit Pelaksana Teknis (UPT) Logam yang sebelumnya dipergunakan sebagai ajang pembelajaran para perajin telah berubah fungsi. Menurut Imron, bantuan pemerintah pusat untuk pembelian mesin baru disalahgunakan dengan cara membeli mesin bekas yang sudah ketinggalan zaman.

Akibatnya, mesin seharga Rp1,2 miliar mangkrak dan tidak bisa dipergunakan untuk mengasah keahlian perajin. “Para perajin logam hanya dijadikan alat oleh penguasa. Mereka tidak pernah dijembatani dan difasilitasi untuk menjadi semakin berkembang. Program pemerintah hanya sebagai akalakalan semata,” tandasnya.

Demikian halnya dengan program tawaran kerja sama pembuatan komponen automotif mobnas produksi Kiat Esemka Solo. Booming mobil Esemka pada kenyataannya justru semakin mengorbankan para perajin logam.

Dua unit UPT Logam, satu di antaranya diambil alih Dinas Pendidikan dengan alasan untuk pengembangan produksi mobil Esemka. “Pelaku pembuatan komponen mobil ini sebenarnya adalah para perajin logam. Anak-anak SMK hanya diajarkan dalam hal bongkar pasang komponen mobil pada UPT yang kini diambil alih Dinas Pendidikan,” kata Imron.

Kebijakan yang salah kaprah tersebut, lanjut Imron, mengakibatkan para perajin logam mati suri, hidup segan mati tak mau. Saat ini mereka bertahan hidup dengan cara memproduksi onderdil sesuai pesanan pabrikan.

industri logam

By : Unknown 0

Produksi Garam Petani Pasuruan Mulai Normal, Stok Tercukupi



PETANI garam yang mengangkut hasil panen produksi garamnya. (foto duta.co: abdul)
PASURUAN | duta.co – Cuaca ektrim yang terjadi sejak beberapa pekan lalu, menimbulkan produksi garam petani di Kelurahan Panggungrejo, Kecamatan Panggungrejo, Kota Pasuruan, terus menurun. Bahkan petani mengalami kerugian, hingga menimbulkan kelangkaan garam di sejumlah daerah di Jawa Timur, yang terjadi akhir-akhir ini.
Sejak memasuki musim kemarau produksi garam dari petani di Pasuruan mulai menggeliat. Kondisi tersebut membuat stok garam di pasaran kembali tercukupi setelah sempat mengalami kelangkaan.
“Setelah lebaran cuaca tak menentu, sering turun hujan sehingga hasilnya tak maksimal. Tapi saat ini kembali normal, “ujar Samsuri, seorang petani garam, Rabu (19/7) siang.
Samsuri mengakui penurunan produksi garam menyebabkan berkurangnya pasokan di pasaran dan terjadinya kelangkaan. Para pelaku pengolaan garam kekurangan bahan baku. Sehingga harganya meningkat tajam di daerah lainnya. “Alhamdulillah. Sejak memasuki cuaca panas saat ini justru mendukung. Dan bisa panen dua kali dalam seminggu, “jelasnya.
Sejak memasuki musim kemarau, produksi garam petani sekitar, harganya melambung tiap tonnya garam yang menggunakan sistem membran, satu petak berukuran lahan 50 meter x 25 meter, mampu dijual Rp 2.800.000/ton. Sedangkan yang menggunakan sistem tradisional, kalangan petani menjualnya sekitar Rp 2.600.000/ton. Tiap petak tersebut bisa dipanen 2-3 ton.
Seorang pelaku industri pengolaan garam di Panggungrejo, Sariati, mengungkapkan selama beberapa pekan terakhir, dirinya mengambil bahan baku garam dari Madura.
“Karena di sini jarang yang bisa panen terpaksa ambil dari Madura. Yang penting bisa memproduksi garam kemasan, “papar Sariati yang mengaku sudah belasan tahun berbisnis pengolaan garam.
Sariati mengungkapkan berkurangnya garam di pasaran salah satunya disebabkan karena produksi garam tingkat petani yang menurun sejak memasuki cuaca tak menentu. Dengan menggeliatnya tingkat perekonomian petani garam di Kelurahan Panggungrejo saat ini, membuat kalangan petani mulai gairah untuk memproduksi lebih banyak garam di lahan miliknya. (dul)

industri pengelolahan garam

By : Unknown 0
Nasi Punel khas Pasuruan


 arapan dengan nasi yang bertekstur lembut, pulen serta  aneka lauk yang  beraneka dalam satu sajian sungguh sangat memanjakan lidah. Menu sarapan spesial itu adalah Nasi Punel, kuliner khas Kota Bangil, Kabupaten Pasuruan.
Agar selalu identik dengan sejarahnya,  nasi disajikan di atas piring yang beralas daun pisang. Di atas nasi ditaburkan Serundeng.  Dilengkapi Sate Kerang, Lentho/ Menjeng, Tahu Bumbu Bali, irisan daging dan kikil serta parutan kelapa diberi santan yang diberi bumbu agak manis dan dikukus. Sayurnya, biasanya Rebung dan Nangka muda (Lodeh Tewel).  Lauk utamanya bisa pilih Empal (daging goreng), Ayam Goreng, Telor Dadar, Paru, Dendeng atau yang lain. Tak lupa ada sambel uleg pedas yang dicampur dengan irisan kacang panjang. Hmmmm… mak nyus.
Pulen
Punel artinya sama dengan Pulen. Nasi yang matangnya pas. Tidak terlalu kering. Tidak terlalu lembek. Konon, nasi punel berasal dari beras pada umumnya. Bedanya hanya dari cara memasaknya. Dari informasi teman yang domisili di Bangil,  agar nasinya pulen, maka beras yng sudah dicuci bersih direndam dengan air panas. Lima belas sampai duapuluh  menit. Baru kemudian ditanak seperti biasanya.
Jika nasi sudah matang, nasi segera diangkat dan dipindahkan ke wadah terbuka. Lalu nasi yang masih panas didinginkan dengan dikipas-kipas. Sesekali nasinya diaduk-aduk (diuleni), sehingga agak menggumpal. Jadi tidak dibiarkan begitu saja. Cara  inilah yang konon bisa menjadikan nasi putih  di  Bangil ini benar-benar bertekstur lembut. Pulen !
Khas Bangil
Nasi Punel hanya dijumpai di Bangil. Awalnya merupakan nasi yang dijajakan oleh penjualnya keliling kampung. Karena peminat dan penikmatnya terus meningkat maka beberapa penjual akhirnya mendirikan depot Nasi Punel di pinggir jalan utama Bangil. Ada depot Setia Budi di Timur Stasiun Bangil. Depot Nasi Punel Hj. Lin di Jalan Jaksa Agung Suprapto, depan Masjid Manarul. Nasi Punel Putri Bu Nik, serta Nasi Punel Spesial Bu Dahlia, di Latek,  Bangil Timur.
   


1381323478180455907

1381323491174941764
Secara umum, sajian Nasi Punel di tiap penjual sama. Berupa seporsi nasi yang pulen lengkap dengan aneka lauk yang super komplet. Makin mantab saat menyantap ditemani Teh Manis yang hangat. Harganya di kisaran 10ribu-20 ribu, tergantung lauk yang dipilih.
Dilihat dari komposisinya, Nasi Punel sangat sarat dengan aneka kebutuhan nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh. Seporsi nasi putihnya yang lembut lebih dari cukup untuk memenuhi karbohidrat sepanjang pagi sampai siang. Aneka lauk sangat mencukupi untuk memenuhi unsur protein, vitamin dan mineral. Ditambah sayur yang kaya akan serat akan membuat penikmat Nasi Punel kenyang dan penuh energi.
Nah, kalau Anda sedang dalam perjalanan dari Surabaya ke Pasuruan atau sebaliknya , sebaiknya mampir  dan sarapan Nasi Punel. Dijamin Anda akan terkenang akan kelezatannya  dan bikin ketagihan.
13813235061724268175

Nasi Punel

By : Unknown 0

Roti Matahari Lembut dan Manis Khas Pasuruan



Roti Matahari Oleh-oleh Khas Pasuruan
Dengan Olesan Roombutter Terasa Makin Lezat
Setelah mengunjungi beberapa lokasi wisata di daerah Pasuruan, rasanya kurang lengkap jika kembali tanpa membawa oleh-oleh khas kota ini. Roti Sisir Matahari bisa jadi salah satu pilihan oleh-oleh dari kota Pasuruan. Untuk mendapatkannya, kita bisa datang ke Toko Roti Matahari yang terletak di , Jl. Raya Soekarno-Hatta 42-44, Pasuruan. Biasanya toko ini sudah mulai dibuka dari jam 8 pagi sampai jam 8 malam setiap hari.
Toko Roti Matahari berdiri sudah lama, sejak tahun 1955. Dengan menempati sebuah ruko yang tidak terlalu besar, kita bisa memilih beberapa jenis Roti Matahari yang diproduksi sendiri. Berbagai jenis roti yang dijual : roti warmball, roti sisir, roti celup, roti ronde, roti kasur, roti warmbol dll,  namun untuk roti sisirnya yang menjadi favorite para pelanggan.
Roti sisir merupakan salah satu jenis roti tradisional Jawa Timur yang bentuknya persegi panjang dengan salah satu sisinya agak melingkar (oval) dan juga tipis. Biasanya berlapis tiga dengan lapisan mentega margarine di setiap lapisnya. Roti sisirnya ada dua jenis, yaitu yang basah dan kering. Untuk roti sisir yang basah dibagi menjadi dua lagi yaitu roti sisir biasa dan roti sisir rombotter. Tentu saja yang paling banyak diminati pembeli adalah roti sisir rombotter nya (pakai mentega Australia).
Untuk masalah harganya, cukup terjangkau, untuk roti sisir biasa, kita cukup mengeluarkan kocek sebesar 8ribu rupiah per bungkus. Sedangkan untuk yang roombutter harganya lebih mahal, per bungkusnya dibandrol dengan harga 22.000 rupiah. Yang juga unik disini, banyak penjaganya yang sudah tua. Mungkin mereka ini yang bekerja disini sejak dulu. Juga meja kasirnya yang berada di pojokan dan tempatnya yang tinggi. Mungkin saja, dengan begini sang kasir bisa juga mengawasi pekerjaanya dan juga pengunjung yang datang.
Roti Matahari ini banyak dijumpai di berbagai kota. Tapi tentu kondisinya sudah lain dengan beli langsung di kota asal. Kadang sudah agak keras karena sudah beberapa hari sehingga rasanya juga jadi berbeda. Begitu juga harganya, biasanya lebih mahal. Jika Anda sedang melintas di kota Pasuruan, tidak ada salahnya mencoba Roti Matahari Pasuruan yang lezat ini.

 

Roti matahari khas pasuruan

By : Unknown 0
 Permen jahe 
 sin A merupakan pabrik kembang gula yang memproduksi berbagai macam permen jahe berkualitas terbaik yang terbuat dari bahan natural pilihan dan tanpa pengawet. Sejak tahun 1935 hingga sekarang, kami selalu melakukan pengembangan terhadap layanan yang kami berikan, mulai dari variasi permen jahe yang dijual hingga teknologi produksi kami. Produk permen jahe dan ting ting jahe Sin A telah banyak diekspor ke berbagai penjuru dunia, seperti Hongkong, Amerika, Australia, Inggris, Jerman, dan negara-negara lain.
Permen Jahe

Aneka Jenis Permen Jahe dengan Kualitas Terbaik di Sin A

Salah satu permen tradisional yang sangat digemari masyarakat Indonesia adalah permen jahe. Kembang gula yang berbahan dasar jahe dan gula merah ini bermanfaat untuk menghangatkan tubuh dan menyembuhkan perut kembung. Permen jahe yang bergizi dan baik untuk kesehatan ini juga memiliki rasa yang spektakuler sehingga mampu membawa kita kembali bernostalgia dengan masa kecil kita. Pabrik Sin A menyediakan permen jahe dengan aneka pilihan rasa (Orange, Peanut Butter, Original, Peppermint, dan Mango) dan menggunakan kemasan yang lebih modern sehingga cocok Anda gunakan sebagai oleh oleh khas dari jawa timur.
Ting Ting Jahe

Nikmati Hangatnya Permen Ting Ting Jahe Favorit Anda dari Sin A

Permen ting ting jahe adalah permen manis tradisional sederhana rasa jahe asli yang sangat berkhasiat menghangatkan badan dan dipercaya bisa mengatasi masuk angin. Permen ting ting jahe Sin A memiliki tekstur yang kenyal, lunak dengan rasa jahe, pedas, cocok untuk dinikmati saat berkumpul bersama keluarga ataupun teman. Pabrik kembang gula Sin A memproduksi permen ting ting jahe dengan menggunakan bahan bahan pilihan yang berkualitas dan bermutu tinggi seperti jahe unggulan, gula asli, tepung tapioca, margarin dan tanpa menggunakan bahan pengawet makanan.
Manfaat Permen Jahe Untuk Kesehatan

Manfaat Permen Jahe untuk Kesehatan

Jahe menjadi salah satu bahan dalam ramuan jamu kuno yang menjadi bagian integral dari budaya asia sejak zaman dahulu. Manfaat jahe sangat populer di seluruh dunia, sebagai ramuan kesehatan serta rempah-rempah.
Selain itu jahe juga dapat diolah untuk bahan dasar permen. Permen jahe memang menjadi salah satu makanan yang cukup mudah ditemukan di Indonesia terutama di Pasuruan karena disana ada pabrik permen jahe yang sudah berdiri puluhan tahun yaitu pabrik kembang gula Sin A. Jahe sebagai bahan utama mengandung berbagai jenis nutrisi seperti magnesium, tembaga, vitamin C, mangan, kalium, dan berbagai jenis nutrisi lain. Permen jahe juga sangat baik untuk kesehatan misalnya untuk mengatasi mual, mengobati peradangan, membantu mengatasi batuk dan flu, membantu menurunkan kolesterol, mengatasi mabuk kendaraan, mengatasi masuk angin, mengatasi mual untuk ibu hamil, menurunkan resiko kanker, dll.

permen jahe pasuruan

By : Unknown 0

- Copyright © seputar khas pasuruan - Blogger Templates - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -